got this one from a friend:
– Ferry Felani –
Mengenal Allah merupakan hal yang sangat mengasyikkan. Emang nggak mudah sih,
karena Allah sering bekerja dengan cara-cara yang sangat misterius.
“Nggak bisa ditebak” (unpredictable) tepatnya. Tapi berjalan bersama Dia
benar-benar bikin hidup lebih hidup. Kadang teduh penuh damai, kadang tegang
memacu adrenalin.
Saat-saat yang seru di dalam hidup kekristenan ialah saat-saat dimana Tuhan
menyampaikan pesan-pesan khusus buat kita. Ada waktunya kita merasa hidup
kekristenan kita berjalan seperti biasanya, sampai kita sadar bahwa “waktu
Tuhan” sedang jatuh ke atas kita. Ada perjumpaan-perjumpaan khusus dimana Tuhan
berbicara kepada kita deng an berbagai cara, menyampaikan pesan khusus buat
anak yang dikasihi-Nya. Yang jelas, pada saat itu kita bisa menangkap pesan-Nya
(isi hati-Nya) yang akhirnya merombak dan mengubah banyak hal di dalam hidup kita.
Beberapa kali saya dapat merasakan di mana “waktu Tuhan” jatuh ke atas saya.
Saat-saat dimana saya sedang kehilangan arah, tidak mengerti banyak hal dan
merasa hidup Kristen berjalan begitu saja. Pada waktu saya berpikir bahwa hidup
saya nggak lagi di track-Nya, Tuhan justru berkata sebaliknya: ” everything is
under control My son.”
Saya bingung karena Tuhan nggak bekerja dengan cara-cara yang saya pikirkan dan inginkan.
Tapi itulah Tuhan, Dia merupakan Pribadi yang misterius dan sulit dimengerti, kecuali Dia
mewahyukan Diri-Nya kepada kita.
Pewahyuan Tuhan yang paling nyata justru saya alami pada saat sedang mengalami
masalah yang berat. Berada di dalam masalah merupakan tempat dimana Tuhan
menjadi begitu nyata. Masalah-masalah yang saya alami seringkali lebih
mengungkapkan keadaan diri saya yang sesungguhnya. Saat itu justru saya
seringkali disadarkan bahwa hati saya sedang melekat pada sesuatu yang lain.
Sampai-sampai berulangkali Tuhan harus mengatakan:
“Bolehkah aku ambil ini dari hidupmu?” Kata-kata itu bagaikan pisau yang
menembus ke dalam hati saya. Sakit sekali. Saya dapat merasakan darah mengalir
dengan deras. Tapi sakit ini adalah sakit pisau operasi yang sedang
mengeluarkan kebebalan, kesombongan, sikap mengandalkan diri sendiri dan sikap
sok tau saya.
Saya tau kalo Tuhan mau bawa saya naik ke level kehidupan yang
berikut. Inilah pertumbuhan rohani. Hal-hal yang buruk dalam hidup kita
dicabut-Nya keluar. Dia menghancurkan kita untuk membentuk kita supaya bisa
dipakai oleh-Nya. Ini bukan perkara enak bukan?
Dihancurkan? dihabisi? dilumat? hanya untuk mengeluarkan hal-hal buruk dan
mencangkok kan sifat-sifat Ilahi ke dalam hidup dan hati kita. Dengan begitu
hidup dan pelayanan kita dapat menjadi lebih berpengaruh.
Menyadari bahwa melalui masalah Tuhan sedang membentuk saya, membuat saya nggak
bisa marah kepada orang-orang yang menyakiti saya. Justru sebaliknya, saya
sangat ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka karena telah menjadi alat
operasinya Tuhan yang membantu saya untuk bertumbuh di dalam Tuhan.
Pembentukan karakter tidak terjadi karena membaca buku, tetapi karena kita memilih untuk
mrresponi setiap masalah yang kita hadapi dengan cara yang tepat.
“Bertobat” bukanlah kata yang buruk. Bertobat berarti bertumbuh. Bertobat berarti meninggal kan yang buruk dan melakukan yang baik. Inilah yang Tuhan mau kita lakukan setiap hari.
Mereka yang terlalu banyak menerima pujian dan nggak pernah menerima kritikan justru adalah orang-orang yang berhenti bertumbuh. Pertobatan merupakan respon yang tepat saat kita menyadari bahwa masalah di dalam kehidupan ini bukan ada di luar, melainkan ada di dalam diri kita. So, izinkan Dia membentuk kita untuk memakai kita menjadi alat-Nya yang mulia pada
akhirnya.
2 Korintus 4:11
Sebab kami, yang masih hidup ini, terus-menerus diserahkan kepada maut karena
Yesus, supaya juga hidup Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini.
Kartika… salam kenal. Thanks udah memuat artikel yang saya tulis sekitar tahun 2003 di blog kamu. Semoga bisa menjadi berkat buat yang lain. Jbu.