Feeds:
Posts
Comments

Archive for the ‘cHRisTiaNiTy’ Category

Prayer

Lord, I pray for a man, that will be a part of my life
A man that really loves You more than everything
A man that will put me in the second place of his heart
A man that lives not for himself but for You
The most important is
I want a heart that really loves and thirsty of You
and has a desire to be like Jesus

And he must know for whom and for what he lives
so his life isn’t useless
Someone that has a wise heart, not only a smart brain
A man that not only loves me but also respect me
A man that not only adores me but can warn me when I’m wrong
A man that loves me not because my beauty but my heart
A man that can be my best friend in everytime and situation
A man that can make me feel like a woman when I’m beside him

But I ask for imperfect man
so I can make him perfect in Your eyes
A man that needs my support for his strength
A man that needs my prayers for his life
A man that needs my smile to cover his sadness
A man that needs my love so he feels being loved
A man that need me to make his life beautiful

And I also ask
make me to be a woman that can make him proud
Give me a heart that really loves You
so I can love him with Your love
And not love him only with my love
Give me Your gentle spirit
so my beauty not come from my outside but come from You
Give me Your hands, that I am always able to pray for him

Give me Your eyes
so I could see many good thing in him and not the bad one
Give me your mouth
That filled with Your words of wisdom and encouragement
so I can support him everyday
Give me Your lips
And I will smile at him every morning

And I want that finally we meet
Both of us can say
How great Thou art
That You give me some one that can make my life perfect
I know that You want us to meet at the right time
And You will make everything beautiful in Your time
Amen

Read Full Post »

Tutur Kata

Bagaikan air, sirami tanah gersang

Terasa sejuk, menyegarkan

Bagai cahaya mentari hangat memelukku

Damai di jiwaku

Lembut, indah tutur kataMu

Terangi jalanku

Menghibur hatiku

Memberi pengharapan

Untuk selamanya, sampai selamanya

PerkataanMu bertumbuh di hatiku

Siang dan malam selalu kurenungkan

JanjiMu yang indah, kuberjalan di dalamnya

Kuingin selalu mendengar suaraMu

Dan kurenungkan setiap waktu

Sebab Kau milikku

Untuk selamanya, sampai selamanya

PerkataanMu bertumbuh di hatiku

Siang dan malam

Selalu kurenungkan

JanjiMu yang indah

Kuberjalan di dalamnya

JanjiMu yang indah

Kuberjalan di dalamnya

~lagu ini diperkenalkan kepadaku oleh Ka Deasy pada Natal 2004, love this song so much!!!~

Read Full Post »

Hikmat

Suatu cerita yang indah:

Seorang Kakek hidup di suatu perkebunan di suatu pegunungan sebelah timur Negara bagian Kentucky (Amerika) dengan cucu lelakinya yg masih muda. Setiap pagi Kakek bangun lebih awal dan membaca Alkitab di meja makan di dapurnya. Cucu lelaki nya ingin sekali menjadi seperti kakeknya dan mencoba untuk menirunya dalam cara apapun semampunya.

Suatu hari sang cucu nya bertanya, ” Kakek! Aku mencoba untuk membaca Alkitab seperti yang kakek lakukan tetapi aku tidak memahaminya, dan apa yang aku pahami aku lupakan secepat aku menutup buku. Apa sih kebaikan dari membaca Alkitab?” Dengan tenang sang Kakek dengan mengambil keranjang tempat arang, memutar sambil melobangi keranjangnya ia menjawab, ” Bawa keranjang ini ke sungai dan bawa kemari lagi penuhi dengan air.”

Maka sang cucu melakukan seperti yang diperintahkan kakek, tetapi semua air habis menetes sebelum tiba di depan rumahnya. Kakek tertawa dan berkata, “Lain kali kamu harus melakukukannya lebih cepat lagi.”

Maka ia menyuruh cucunya kembali ke sungai dengan keranjang tsb untuk dicoba lagi. Sang cucu berlari lebih cepat, tetapi tetap, lagi2 keranjangnya kosong sebelum ia tiba di depan rumah. Dengan terengah-engah, ia berkata kepada kakek nya bahwa mustahil membawa air dari sungai dengan keranjang yang sudah dibolongi, maka sang cucu mengambil ember sebagai gantinya.

Sang kakek berkata, ” Aku tidak mau ember itu; aku hanya mau keranjang arang itu. Ayolah, usaha kamu kurang cukup,” maka sang kakek pergi ke luar pintu untuk mengamati usaha cucu laki-lakinya itu.

Cucu nya yakin sekali bahwa hal itu mustahil, tetapi ia tetap ingin menunjukkan kepada kakeknya, biar sekalipun ia berlari secepat-cepatnya, air tetap akan bocor keluar sebelum ia sampai ke rumah. Sekali lagi sang cucu mengambil air ke dalam sungai dan berlari sekuat tenaga menghampiri kakek, tetapi ketika ia sampai didepan kakek keranjang sudah kosong lagi.

Sambil terengah-engah ia berkata, ” Lihat Kek, percuma!” ” Jadi kamu pikir percuma?” Jawab kakek. Kakek berkata, ” Lihatlah keranjangnya.”

Sang cucu menurut, melihat ke dalam keranjangnya dan untuk pertama kalinya menyadari bahwa keranjang itu sekarang berbeda.  Keranjang itu TELAH BERUBAH dari keranjang arang yang tua kotor dan kini BERSIH LUAR DAN DALAM.

“Cucuku, hal itulah yang terjadi ketika kamu MEMBACA ALKITAB. Kamu TIDAK BISA MEMAHAMI atau INGAT segalanya, tetapi KETIKA kamu MEMBACANYA LAGI, kamu AKAN BERUBAH, luar dalam. Itu adalah KARUNIA dari ALLAH di dalam hidup kita.”

(from Esther to me via email)

Read Full Post »

kotbah kemarin

kemarin aku gereja sama mbem di GKI Layur

dari sekian banyak kalimat yg diucapkan pendeta pas kotbah, ini yg paling aku ingat:

“ketika orang melakukan hal yang tidak baik kepadamu, tuliskanlah perbuatan tidak baiknya itu di pasir, agar segera hilang terbawa angin dan tidak kamu ingat2 lagi

ketika orang melakukan melakukan hal yang baik kepadamu, tuliskanlah perbuatan baiknya itu di batu, agar tidak mudah terhapus atau terlupa, selalu kamu ingat

ketika kamu melakukan hal yang baik kepada orang lain, tuliskanlah perbutatan baikmu itu di pasir, agar segera hilang terbawa angin dan kamu tidak ingat2 lagi kebaikanmu kepada orang lain itu sehingga kamu tidak jadi besar kepala atau minta balas jasa

ketika kamu melakukan hal yang tidak baik kepada orang lain, tuliskanlah perbuatan tidak baikmu itu di batu, agar tidak mudah terhapus dan kamu akan selalu ingat untuk tidak melakukannya lagi”

seandainya semua orang bisa praktik kalimat2 di atas itu..

what a wonderful world we will have here..

Read Full Post »

Siapa kamu ???
“Datanglah pada-Ku kalian yang letih lesu & berbeban berat ”

Siapakah ?

01] Siapakah orang yang sibuk?

Orang yang sibuk adalah orang yang suka menyepelekan
waktu ibadatnya seolah-olah ia mempunyai kerajaan
seperti Kerajaan Raja Salomo, Anak Raja Daud
Maka sempatkanlah bagimu untuk beribadat………….. dan bersegeralah!

02] Siapakah orang yang manis senyumannya?

Orang yang mempunyai senyuman yang manis adalah
orang yang ditimpa musibah lalu dia berucap ” Tuhan yang memberi,
dan Tuhan yang mengambil. Terpujilah Tuhan.” Kemudian
berkata,”Ya Tuhan, aku bersyukur dengan kehendak-Mu ini”,
sambil mengukir senyuman.
Maka berbaik hatilah dan bersabar……………

03] Siapakah orang yang kaya ?

Orang yang kaya adalah orang yang bersyukur dengan
apa yang ada dan tidak lupa akan kenikmatan dunia
yang sementara ini. Maka bersyukurlah atas
nikmat yang engkau terima dan berbagilah…….

04] Siapakah orang yang miskin?

Orang yang miskin adalah orang tidak puas dengan
nikmat yang ada dan selalu menumpuk-numpukkan harta duniawi.
Maka janganlah kau menjadi kikir juga dengki………..

05] Siapakah orang yang rugi?

Orang yang rugi adalah orang yang sudah sampai usia
pertengahan namun masih berat untuk melakukan ibadat
dan amal-amal kebaikan.
Maka hargailah waktumu dan bersegeralah…………..

06] Siapakah orang yang paling cantik?

Orang yang paling cantik adalah orang yang mempunyai akhlak yang baik.
Maka peliharalah akhlakmu dari dosa dan noda………………………..

07] Siapakah orang yang mempunyai rumah yang paling luas?

Orang yang mempunyai rumah yang paling luas adalah
orang yang mati membawa amal-amal kebaikan dimana
kuburnya akan diperluaskan sejauh mata memandang.
Maka beramal salehlah selagi sempat dan mampu……………

08] Siapakah orang yang mempunyai rumah yang sempit lagi dihimpit ?

Orang yang mempunyai rumah yang sempit adalah orang
yang mati tidak membawa amal-amal kebaikan lalu
kuburnya menghimpitnya.
Maka ingatlah akan kematian dan kehidupan setelah dunia…………

09] Siapakah orang yang mempunyai akal ?

Orang yang mempunyai akal adalah orang-orang yang
menghuni Sorga kelak karena telah menggunakan akal
sewaktu di dunia untuk menghindari Api Neraka.
Maka peliharalah akal sehatmu dan pergunakan
semaksimal mungkin untuk mengharap kerahiman-Nya ……………

10] Siapakah orang yang PELIT ?

Orang yang pelit ialah orang yang membiarkan atau membuang
email ini begitu saja, malah dia tidak akanmenyampaikan kepada orang lain.
Maka sampaikanlah kepada yang lain sedikit

Kabar Sukacita ini selagi sempat, karena tiada ruginya bagimu………..

GBU!

Read Full Post »

Saat satu pintu kebahagiaan tertutup bagi anda, ada pintu lain yang terbuka; tapi seringkali kita begitu terpaku pada pintu yang tertutup itu sehingga tidak dapat melihat pintu yang telah dibukakan bagi kita. – Helen Keller –

Saat anda tidak dapat mengubah arah angin, atur kembali layar anda. – Max Dupree –

Kekecewaan dalam hidup ini adalah pertemuan yang tidak disadari. – Anonim –

Pengalaman bukanlah apa yang menimpa seseorang, melainkan apa yang dilakukan seseorang terhadap apa yang terjadi atas dirinya. – James Huxley –

Aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang ada di hadapanku. (Fil 3: 13, 14)

Pengampunan itu seperti surat utang yang dibatalkan – dirobek jadi dua bagian dan dibakar; agar tidak dapat digunakan untuk menuntut seseorang. – Anonim –

Sikap tidak mau mengampuni menimbulkan dampak yang lebih buruk pada orang yang memendam sakit hati itu dibandingkan pada orang yang dijadikan sasaran kemarahannya. – Anonim –

Saat Allah siap melakukan sesuatu yang luar biasa, Dia akan mulai dengan suatu kesukaran. Saat Dia berencana melaukan sesuatu yang sungguh luar biasa, Dia akan mulai dengan sesuatu yang mustahil. – Anonim –

Bertekunlah dalam doa, berjaga-jagalah dengan mengucap syukur. (Kol 4:2)

Doa adalah alat tak kasat mata yang bekerja di dunia nyata. – Anonim –

Di waktu petang, pagi dan tengah hari aku cemas dan menangis; dan Ia mendengar suaraku. (Maz 55:18 )

Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih yang tetap bertahan saat tampaknya tidak ada harapan lagi. – G.W.C Thomas –

Pandanglah sekeliling anda, maka anda akan mereasa susah; lihat keadaan anda, maka anda akan merasa tertekan; arahkan pandangan pada Yesus, maka anda akan merasa tenang. – Anonim –

Allah telah berfirman, “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” (Ibr 13:5)

Ada banyak hal yang pernah kumiliki, dan aku telah kehilangan semua itu; namun semua yang kuserahkan ke dalam tangan Allah, itu selalu ku miliki. – Earline Steelburg –

“Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku”, demikianlah firman Tuhan. (Yes 55: 8 )

Berdoa setiap hari akan menghilangkan kekuatiran anda. – Betty Mill –

Prestasi tertinggi dalam kehidupan rohani bukanlah kegembiraan karena kita tidak pernah menemui masalah, melainkan keyakinan yang mutlak dan tak tergoyahkan akan kasih Allah. – W. Thorold –

Gelak tawa adalah obat penenang tanpa efek samping. – Arnold Glasow –

Sukacita adalah api suci yang membuat kita tetap berada pada tujuan dan membuat kecerdasan kita tetap menyala-nyala. – Helen Keller –

Hingga ada pemberitahuan lebih lanjut, bergembiralah atas segala sesuatu. – Anonim –

Hari-hari yang paling tersia-sia dalam hidup kita adalah saat kita tidak tertawa. – Sebastian Chamfort –

Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia memelihara kamu. (1 Pet 5: 7)

Tuhan akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya. (Maz 121: 8 )

Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku? Pertolonganku datang dari Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi. (Maz 121: 1,2)

Karena itu, janganlah kamu kuatir akan hari esok, karena hari esok mempunyai kekhawatirannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari. (Mat 6: 34)

Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. (Fil 4: 6)

Kekhawatiran tidak pernah dapat melenyapkan hari esok; kekhawatiran hanya melemahkan dan mengenyahkan sukacita hari ini. Leo Buscaglia –

Berbahagialah orang yang terlalu sibuk untuk merasa khawatir di siang hari dan terlalu mengantuk untuk merasa khawatir di malam hari – Anonim –

Kekhawatiran itu bak kursi goyang, hanya menyibukkan anda namun sama sekali tidak ada gunanya. – Anonim –

Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. (Yes 41: 10)

Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib. (Maz 139: 14)

Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. (Amsal 3: 5,6)

Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesengsaraan, dan bertekunlah dalam doa! (Rom 12: 12)

Akal budi membuat seseorang panjang sabar. (Ams 19: 11)

Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. (Maz 139: 1,2)

Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya. (Ams 13: 3)

Mengatakan hal yang tepat pada saat yang tepat memang sesuatu yang sulit, namun yang lebih sulit lagi adalah tidak mengatakan hal-hal yang tidak tepat saat kita tergoda untuk melakukannya – Anonim –

Kasih Yesus lebih dalam daripada jurang sedalam apa pun. – Corrie Ten Boom –

Persahabatan adalah harta duniawi yang terbesar. Bagi saya jelas itu adalah kebahagiaan dalam utama dalam hidup ini. – C.S. Lewis –

Semua yang telah ku lihat mengajarku untuk memercayai Sang Pencipta atas segala yang tidak dapat kulihat. – Ralph Waldo Emerson –

Seratus tahun dari sekarang tidak peduli apakah engkau mendapat cuti panjang, berlibur ke Eropa, atau akhirnya dapat membeli sebuah Mercedes…yang penting adalah, bahwa seratus tahun dari sekarang, Anda membuat komitmen kepada Yesus Kristus. – Anonim –

Saat anda berusaha melihat kebaikan di dalam diri orang-orang, anda akan menemukan yang terbaik di dalam diri anda. – Martin Walsh –

Saat anda membantu seseorang mendaki gunung, anda akan mendapati diri anda semakin dekat ke puncak. – Anonim –

Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. (Kol 3: 23)

Karena itu nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu seperti yang memang kamu lakukan. (1 Tes 5: 11)

Setiap pengalaman yang Allah berikan kepada kita, setiap orang yang Dia tempatkan dalam hidup kita, adalah persiapan yang sempurna untuk menghadapi masa depan yang hanya Dia sendiri yang tahu. – Corrie Ten Boom –

Read Full Post »

Aku : “Zzzzz Zzzzz Zzzzz……”

TUHAN : “Bangun !!!”

Aku : “Hmmm…. siapa ya ?”

Tuhan : “AKU ??? AKU TUHAN. AKU dengar di doamu, kau ingin bicara langsung dengan-KU, maka doamu KU-kabulkan.”

Aku (tertegun) : “Oh, aku tidak menyangka doaku dikabulkan,. Lalu kita ada di mana ?”

TUHAN : “Di dalam mimpimu, ini media paling mudah untuk berbicara.”

AKU (tertegun) : “Ooooh…”

TUHAN : “KU-dengar di doamu, kau ingin mengajukan pertanyaan kepada KU. AKU ingin mendengarnya sekarang.”

Aku : “Benar. Bisakah sekarang kumulai ?”

Tuhan : “Tentu.”

Aku : “TUHAN, tahukah ENGKAU bahwa dunia yg KAU ciptakan ini penuh dengan ketidakadilan. Banyak orang percaya dianiaya. Orang benar menderita. Itu tidak adil TUHAN !”

TUHAN : “Menurutmu, apakah adil, ketika AKU mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosamu??”

Aku : “Kalau begitu, semua orang benar harus menderita di dunia, begitu ?”

TUHAN : “Apakah penderitaan itu selamanya ? Mengapa ketika menderita manusia selalu bertanya “mengapa harus aku?”. Tetapi, ketika senang, mereka tidak pernah bertanya, “mengapa harus aku ?”

Aku : “Kalau begitu, mengapa banyak orang jahat hidup senang ?”

TUHAN : “Kau yakin ?”

Aku : “Ya… walaupun tidak semua …”

Tuhan : “Kalau begitu, cobalah jadi jahat, dan lihatlah, seberapa lama kau akan senang, kau bisa membuktikannya sendiri.”

Aku : “Hidup ini terlalu rumit untuk dijalani, mengapa KAU selalu mendatangkan cobaan dan masalah?”

TUHAN : “Masalah KU-datangkan bukan untuk disesali dan dikeluhi, tapi untuk diselesaikan. Cobaan KU-datangkan untuk menunjukkan adanya diri-KU, dan perlunya berserah pada-KU.”

Aku : “Tapi, setiap masalah datang, Aku selalu berdoa meminta jalan keluar. Tetapi, kadang KAU tidak memberinya ? Mengapa ?”

TUHAN : “Mengapa ? Pertanyaan bagus! Mengapa setiap firman yang KU-perintahkan padamu, kau tidak pernah melakukannya atau selalu menunda-nunda ? Sebelum engkau menuai, menaburlah terlebih dahulu.”

Aku : “Mengapa manusia tidak pernah puas terhadap dirinya ?”

TUHAN : “Manusia tidak akan menyadari betapa berharganya sesuatu, sampai mereka kehilangan semuanya.

Aku : “Karena itulah TUHAN, mengapa penyesalan selalu datang terlambat ? Itu menyebalkan…”

TUHAN : “Kalau belum terlambat, bukan penyesalan namanya. Kalau belum menyesal, manusia tidak akan pernah tahu dimana letak kesalahannya.”

Aku : “Memang benar. Tapi, penyesalan selalu mendatangkan penderitaan.”

TUHAN : “Ketika penyesalan datang, manusia diberi 2 pilihan. Pertama, segera bangkit dan meninggalkan duka-citanya. Itu membuat manusia makin kuat dan terasah. Kedua, berkata : “Aku tidak kuat, beban ini terlalu berat untuk dijalani”. itu mendatangkan penderitaan.”

Aku : “Perlukah aku memelihara doa dan waktu untuk-MU setiap harinya ?”

Tuhan : “Perlukah AKU mejagamu dan mengawasimu setiap harinya ?”

Aku : “TUHAN, seringkali aku sudah berusaha dan berusaha, tapi selau gagal ! Mengapa ?”

TUHAN : “Berapa kali kau mencoba ?”

Aku : “Katakanlah 10 kali.”

TUHAN : “Bagus. Kalau begitu kau sudah mengetahui 10 cara yg tidak berhasil. Jangan samakan kegagalan dengan pengalaman. Manusia tidak pernah gagal, sampai dia berhenti berusaha.”

Aku : “Tapi, semua itu terlalu beresiko TUHAN. Setiap usaha mempunyai resiko.”

TUHAN : “Sesungguhnya, ketika kau takut mengambil satu resiko, kau telah mengambil resiko yang tersisa, yaitu kau tidak akan pernah berhasil !”

Aku : “Kalau begitu, bagaimana cara mendapat kesenangan hidup ?”

TUHAN : “Cintailah dirimu sendiri, dan senantiasa bersyukur. Hidup ini sebenarnya indah. Jika masalah datang, jangan biarkan masalah menguasai dirimu, tetapi belajarlah menguasai masalah. Ah, waktu kita habis, kau sudah harus bangun pagi…”

Aku : “Kapan kita bisa berbicara seperti ini lagi ?”

Tuhan : “Kapanpun. Sebenarnya jarak Kita hanya dipisahkan oleh doa.”

Aku : “Oke, terima kasih TUHAN atas pembicaraan yg indah ini.”

TUHAN : “Sama-sama.”

Aku pun terbangun dari mimpiku……

Read Full Post »

A MUST READ STORY!!!

Di suatu Koran Itali, muncullah berita pencarian orang yang istimewa. 17 Mei 1992 di parkiran mobil ke 5 Wayeli (nama kota , tak tahu aku bener gak nulisnya), seorang wanita kulit putih diperkosa oleh seorang kulit hitam. Tak lama kemudian, sang wanita melahirkan seorang bayi perempuan berkulit hitam. Ia dan suaminya tiba-tiba saja menanggung tanggung jawab untuk memelihara anak ini. Sayangnya,sang bayi kini menderita leukemia kanker darah). Dan ia memerlukan transfer sumsum tulang belakang segera.

Ayah kandungnya merupakan satu-satunya penyambung harapan hidupnya. Berharap agar pelaku pada waktu itu saat melihat berita ini, bersedia menghubungi Dr. Adely di RS Elisabeth. Berita pencarian orang ini membuat seluruh masyarakat gempar. Setiap orang membicarakannya. Masalahnya adalah apakah orang hitam ini berani muncul. Padahal jelas ia akan menghadapi kesulitan besar.

Jika ia berani muncul, ia akan menghadapi masalah hukum, dan ada kemungkinan merusak kehidupan rumah tangganya sendiri. Jika ia tetap bersikeras untuk diam, ia sekali lagi membuat dosa yang tak terampuni. Kisah ini akan berakhir bagaimanakah ?
Seorang anak perempuan yang menderita leukimia ternyata menyimpan suatu kisah yang memalukan di suatu perkampungan Itali.

Martha , 35 thn, adalah wanita yang menjadi pembicaraan semua orang. Ia dan suaminya Peterson adalah warga kulit putih, tetapi diantara kedua anaknya, ternyata terdapat satu yang berkulit hitam. Hal ini menarik perhatian setiap orang disekitar mereka untuk bertanya, Martha hanya tersenyum kecil berkata pada mereka bahwa nenek berkulit hitam, dan kakeknya berkulit putih, maka anaknya Monika mendapat kemungkinan seperti ini.

Musim gugur 2002, Monika yang berkulit hitam terus menerus mengalami demam tinggi. Terakhir, Dr. Adely memvonis Monika menderita leukimia. “Harapan satu-satunya hanyalah mencari pedonor sumsum tulang belakang yang paling cocok untuknya.” Dokter menjelaskan lebih lanjut. “Diantara mereka yang ada hubungan darah dengan Monika merupakan cara yang paling mudah untuk menemukan pedonor tercocok. Harap seluruh anggota keluarga kalian berkumpul untuk menjalani pemeriksaan sumsum tulang belakang.”

Raut wajah Martha berubah, tapi tetap saja seluruh keluarga menjalani pemeriksaan. Hasilnya tak satupun yang cocok. Dokter memberitahu mereka, dalam kasus seperti Monika ini, mencari pedonor yang cocok sangatlah kecil kemungkinannya. Sekarang hanya ada satu cara yang paling manjur, yaitu Martha dan suaminya kembali mengandung anak lagi. Dan mendonorkan darah anak untuk Monika. Mendengar usul ini Martha tiba-tiba menjadi panik, dan berkata tanpa suara “Tuhan..kenapa menjadi begini ?” Ia menatap suaminya, sinar matanya dipenuhi ketakutan dan putus asa. Peterson mengerutkan keningnya berpikir. Dr. Adely berusaha menjelaskan pada mereka, “saat ini banyak orang yang menggunakan cara ini untuk menolong nyawa para penderita leukimia, lagi pula cara ini terhadap bayi yang baru dilahirkan sama sekali tak ada pengaruhnya. ” Hal ini hanya didengarkan oleh pasangan suami istri tersebut, dan termenung begitu lama. Terakhir mereka hanya berkata, “Biarkan kami memikirkannya kembali.”

Malam kedua, Dr. Adely tengah bergiliran tugas, tiba-tiba pintu ruang kerjanya terbuka, pasangan suami-istri tersebut. Martha menggigit bibirnya keras, suaminya Peterson, menggenggam tangannya, dan berkata serius pada dokter. “Kami ada suatu hal yang perlu memberitahumu. Tapi harap Anda berjanji untuk menjaga kerahasiaan ini, karena ini merupakan rahasia kami suami-istri selama beberapa tahun.” Dr. Adely menganggukkan kepalanya. Lalu mereka

menceritakan: “10 tahun lalu, Martha ketika pulang kerja telah diperkosa seorang remaja berkulit hitam. Saat Martha sadar, dan pulang ke rumah dengan tergesa-gesa, waktu telah menunjukkan pukul 1 malam. Waktu itu aku bagaikan gila keluar rumah mencari orang hitam itu untuk membuat perhitungan. Tapi telah

tak ada bayangan orang satupun. Malam itu kami hanya dapat memeluk kepala masing-masing menahan kepedihan. Sepertinya seluruh langit runtuh.”

Bicara sampai sini, Peterson telah dibanjiri air mata, Ia melanjutkan kembali .

“Tak lama kemudian Martha mendapati dirinya hamil. Kami merasa sangat ketakutan, kuatir bila anak yang dikandungnya merupakan milik orang hitam tersebut. Martha berencana untuk menggugurkannya, tapi aku masih mengharapkan keberuntungan, mungkin anak yang dikandungnya adalah bayi kami.

Begitulah, kami ketakutan menunggu beberapa bulan.

Maret 1993, Martha melahirkan bayi perempuan, dan ia berkulit hitam. Kami begitu putus asa, pernah terpikir untuk mengirim sang anak ke panti asuhan.

Tapi mendengar suara tangisnya, kami sungguh tak tega. Terlebih lagi bagaimanapun Martha telah mengandungnya, ia juga merupakan sebuah nyawa. Aku dan Martha merupakan warga Kristen yang taat, pada akhirnya kami memutuskan untuk memeliharanya, dan memberinya nama Monika.”

Mata Dr. Adely juga digenangi air mata, pada akhirnya ia memahami kenapa bagi kedua suami istri tersebut kembali mengandung anak merupakan hal yang sangat mengkuatirkan. Ia berpikir sambil mengangguk-anggukka n kepala berkata “Memang jika demikian, kalian melahirkan 10 anak sekalipun akan sulit untuk mendapatkan donor yang cocok untuk Monika.” Beberapa lama kemudian,ia memandang Martha dan berkata “Kelihatannya, kalian harus mencari ayah kandung Monika. Barangkali sumsum tulangnya cocok untuk Monika.

Tetapi, apakah kalian bersedia membiarkan ia kembali muncul dalam kehidupan kalian ?” Martha berkata : “Demi anak, aku bersedia berlapang dada memaafkannya. Bila ia bersedia muncul menyelamatkannya. Aku tak akan memperkarakannya. ” Dr. Adely merasa terkejut akan kedalaman cinta sang ibu.

Martha dan Peterson mempertimbangkannya baik-baik, sebelum akhirnya memutuskan memuat berita pencarian ini di koran dengan menggunakan nama samaran. November 2002, di koran Wayeli termuat berita pencarian ini,seperti yang digambarkan sebelumnya. Berita ini memohon sang pelaku pemerkosaan waktu itu berani muncul, demi untuk menolong sebuah nyawa seorang anak perempuan penderita leukimia ! Begitu berita ini keluar, tanggapan masyarakat begitu menggemparkan. Kotak surat dan telepon Dr. Adely bagaikan meledak saja, kebanjiran surat masuk dan telepon, orang-orang terus bertanya siapakah wanita ini. Mereka ingin bertemu dengannya, berharap dapat memberikan bantuan padanya.

Tetapi Martha menolak semua perhatian mereka, ia tak ingin mengungkapkan identitas sebenarnya, lebih tak ingin lagi identitas Monika sebagai anak hasil pemerkosaan terungkap. Seluruh media penuh dengan diskusi tentang bagaimana cerita ini berakhir.

Orang hitam itu akan munculkah?

Jika orang hitam ini berani muncul, akan bagaimanakah masyarakat kita sekarang menilainya?

Akankah menggunakan hukum yang berlaku untuk menghakiminya Haruskah ia menerima hukuman dan cacian untuk masa lalunya, ataukah ia harus menerima

pujian karena keberaniannya hari ini ? Saat itu berita pencarian juga muncul di Napulese, memporakporandakan perasaan seorang pengelola toko minuman keras

berusia 30 tahun. Ia seorang kulit hitam, bernama Ajili. 17 Mei 1992 waktu itu, ia memiliki lembaran terkelam merupakan mimpi terburuknya di malam berhujan itu.

Ia adalah sang peran utama dalam kisah ini. Tak seorangpun menyangka, Ajili yang sangat kaya raya itu, pernah bekerja sebagai pencuci piring panggilan.

Dikarenakan orang tuanya telah meninggal sejak ia masih muda, ia yang tak pernah mengenyam dunia pendidikan terpaksa bekerja sejak dini. Ia yang begitu

pandai dan cekatan, berharap dirinya sendiri bekerja dengan giat demi mendapatkan sedikit uang dan penghargaan dari orang lain. Tapi sialnya, bosnya

merupakan seorang rasialis, yang selalu mendiskriminasikann ya. Tak peduli segiat apapun dirinya, selalu memukul dan memakinya. 17 Mei 1992, merupakan

ulang tahunnya ke 20, ia berencana untuk pulang kerja lebih awal merayakan hari ulang tahunnya. Siapa menyangka, ditengah kesibukan ia memecahkan sebuah piring. Sang bos menahan kepalanya, memaksanya untuk menelan pecahan piring. Ajili begitu marah dan memukul sang bos, lalu berlari keluar meninggalkan restoran. Di tengah kemarahannya ia bertekad untuk membalas dendam pada si kulit putih.

Malam berhujan lebat, tiada seorangpun lewat, dan di parkiran ia bertemu Martha . Untuk membalaskan dendamnya akibat pendiskriminasian, ia pun memperkosa sang wanita yang tak berdosa ini. Tapi selesai melakukannya, Ajili mulai panik dan ketakutan. Malam itu juga Ia menggunakan uang ulang tahunnya untuk membeli tiket KA menuju Napulese, meninggalkan kota ini.Di Napulese, ia bertemu keberuntungannya. Ajili mendapatkan pekerjaan dengan lancar di restoran milik orang Amerika. Kedua pasangan Amerika ini sangatlah mengagumi kemampuannya, dan penikahkannya dengan anak perempuan mereka, Lina, dan pada akhirnya juga

mempercayainya untuk mengelola toko mereka.

Beberapa tahun ini, ia yang begitu tangkas,tak hanya memajukan bisnis toko minuman keras ini, ia juga memiliki 3 anak yang lucu. Di mata pekerja lainnya dan seluruh anggota keluarga, Ajili merupakan bos yang baik, suami yang baik, ayah yang baik. Tapi hati nuraninya tetap membuatnya tak melupakan dosa yang pernah diperbuatnya. Ia selalu memohon ampun pada Tuhan dan berharap Tuhan melindungi wanita yang pernah diperkosanya, berharap ia selalu hidup damai dan tentram. Tapi ia menyimpan rahasianya rapat-rapat, tak memberitahu seorangpun. Pagi hari itu, Ajili berkali-kali membolak-balik koran, ia terus mempertimbangkan kemungkinan dirinyalah pelaku yang dimaksud. Sedikitpun ia tak pernah membayangkan bahwa wanita malangitu mengandung anaknya, bahkan menanggung tanggung jawab untuk memelihara dan menjaga anak yang awalnya bukanlah miliknya. Hari itu, Ajili beberapa kali mencoba menghubungi no. Telepon Dr. Adely. Tapi setiap kali, belum sempat menekan habis tombol telepon, ia telah menutupnya kembali. Hatinya terus bertentangan, bila ia bersedia mengakui semuanya, setiap orang kelak akan mengetahui sisi terburuknya ini, anak-anaknya tak akan lagi mencintainya, ia akan kehilangan keluarganya yang bahagia dan istrinya yang cantik. Juga akan kehilangan penghormatan masyarakat disekitarnya. Semua yang ia dapatkan dengan ditukar kerja kerasnya bertahun-tahun.

Malam itu, saat makan bersama, seluruh keluarga mendiskusikan kasus Martha .

Sang istri, Lina berkata : : “Aku sangat mengagumi Martha. Bila aku diposisinya, aku tak akan memiliki keberanian untuk memelihara anak hasil perkosaan hingga dewasa. Aku lebih mengagumi lagi suami Martha , ia sungguh pria yang patut dihormati, tak disangka ia dapat menerima anak yang demikian.”

Ajili termenung mendengarkan pendapat istrinya, dan tiba-tiba mengajukan pertanyaan: “Kalau begitu, bagaimana kau memandang pelaku pemerkosaan itu?” “Sedikitpun aku tak akan memaafkannya !!! Waktu itu ia sudah membuat kesalahan, kali ini juga hanya dapat meringkuk menyelingkupi dirinya sendiri, ia benar-benar begitu rendah, begitu egois, begitu pengecut ! Ia benar-benar seorang pengecut !” demikian istrinya menjawab dengan dipenuhi api kemarahan. Ajili mendengarkan saja, tak berani mengatakan kenyataan pada istrinya.

Malam itu, anaknya yang baru berusia 5 tahun begitu rewel tak bersedia tidur, untuk pertama kalinya Ajili kehilangan kesabaran dan menamparnya. Sang anak sambil menangis berkata :”Kau ayah yang jahat, aku tak mau peduli kamu lagi. Aku tak ingin kau menjadi ayahku”. Hati Ajili bagai terpukul keras mendengarnya, ia pun memeluk erat-erat sang anak dan berkata: “Maaf, ayah tak akan memukulmu lagi. Ayah yang salah, maafkan papa ya.”

Sampai sini, Ajili pun tiba-tiba menangis. Sang anak terkejut dibuatnya, dan buru-buru berkata padanya untuk menenangkan ayahnya :

“Baiklah, kumaafkan. Guru TK ku bilang, anak yang baik adalah anak yang mau memperbaiki kesalahannya. “Malam itu, Ajili tak dapat terlelap, merasa dirinya bagaikan terbakar dalam neraka. Di matanya selalu terbayang kejadian malam berhujan deras itu, dan bayangan sang wanita. Ia sepertinya dapat mendengarkan jerit tangis wanita itu. Tak henti-hentinya ia bertanya pada dirinya sendiri : “Aku ini sebenarnya orang baik, atau orang jahat ?”

Mendengar bunyi napas istrinya yang teratur, ia pun kehilangan seluruh keberaniannya untuk berdiri. Hari kedua, ia hampir tak tahan lagi rasanya.

Istrinya mulai merasakan adanya ketidakberesan pada dirinya, memberikan perhatian padanya dengan menanyakan apakah ada masalah Dan ia mencari alasan tak enak badan untuk meloloskan dirinya. Pagi hari di jam kerja, sang karyawan menyapanya ramah : “Selamat pagi, manager !” Mendengar itu, wajahnya tiba-tiba menjadi pucat pasi, dalam hati dipenuhi perasaan tak menentu dan rasa malu. Ia merasa dirinya hampir menjadi gila saja rasanya. Setelah berhari-hari memeriksa hati nuraninya, Ajili tak dapat lagi terus diam saja, iapun menelepon Dr. Adely. Ia berusaha sekuat tenaga menjaga suaranya supaya tetap tenang : “Aku ingin mengetahui keadaan anak malang itu.”

Dr. Adely memberitahunya, keadaan sang anak sangat parah. Dr.Adely menambahkan kalimat terakhirnya berkata :”Entah apa ia dapat menunggu hari kemunculan ayah kandungnya.” Kalimat terakhir ini menyentuh hati Ajili yang paling dalam, suatu perasaan hangat sebagai sang ayah mengalir keluar, bagaimanapun anak itu juga merupakan darah dagingnya sendiri ! Ia pun membulatkan tekad untuk menolong Monika. Ia telah melakukan kesalahan sekali, tak boleh kembali membiarkan dirinya meneruskan kesalahan ini. Malam hari itu juga, ia pun mengobarkan keberaniannya sendiri untuk memberitahu sang istri tentang segala rahasianya. Terakhir ia berkata : “Sangatlah mungkin bahwa aku adalah ayah Monika. Aku harus menyelamatkannya. ” Lina sangat terkejut, marah dan terluka, mendengar semuanya, ia berteriak marah :”Kau PEMBOHONG !”

Malam itu juga ia membawa ketiga anak mereka, dan lari pulang ke rumah ayah ibunya. Ketika ia memberitahu mereka tentang kisah Ajili, kemarahan kedua suami-istri tersebut dengan segera mereda. Mereka adalah dua orang tua yang penuh pengalaman hidup, mereka menasehatinya : “Memang benar, kita patut marah terhadap segala tingkah laku Ajili di masa lalu. Tapi pernahkah kamu memikirkan, ia dapat mengulurkan dirinya untuk muncul, perlu berapa banyak keberanian besar. Hal ini membuktikan bahwa hati nuraninya belum sepenuhnya terkubur. Apakah kau mengharapkan seorang suami yang pernah melakukan kesalahan tapi kini bersedia memperbaiki dirinya, ataukah seorang suami yang selamanya menyimpan kebusukan ini didalamnya ?” Mendengar ini Lina terpekur beberapa lama.

Pagi-pagi di hari kedua, ia langsung kembali ke sisi Ajili, menatap mata sang suami yang dipenuhi penderitaan, Lina menetapkan hatinya berkata : “Ajili, pergilah menemui Dr. Adely ! Aku akan menemanimu !”

3 Februari 2003, suami istri Ajili, menghubungi Dr. Adely. 8 Februari, pasangan tersebut tiba di RS Elisabeth, demi untuk pemeriksaan DNA Ajili. Hasilnya Ajili benar-benar adalah ayah Monika. Ketika Martha mengetahui bahwa orang hitam pemerkosanya itu pada akhirnya berani memunculkan dirinya, ia pun tak dapat menahan air matanya. Sepuluh tahun ini ia terus memendam dendam kesumat terhadap Ajili, namun saat ini ia hanya dipenuhi perasaan terharu.

Segalanya berlangsung dalam keheningan. Demi untuk melindungi pasangan Ajili dan pasangan Martha , pihak RS tidak mengungkapkan dengan jelas identitas mereka semua pada media, dan juga tak bersedia mengungkapkan keadaan sebenarnya, mereka hanya memberitahu media bahwa ayah kandung Monika telah ditemukan. Berita ini mengejutkan seluruh pemerhati berita ini. Mereka terus-menerus menelepon, menulis surat pada Dr. Adely, memohon untuk dapat menyampaikan kemarahan mereka pada orang hitam ini, sekaligus penghormatan mereka padanya. Mereka berpendapat :

“Barangkali ia pernah melakukan tindak pidana, namun saat ini ia seorang pahlawan !”

10 Februari, kedua pasangan Martha dan suami memohon untuk dapat bertemu muka langsung dengan Ajili. Awalnya Ajili tak berani untuk menemui mereka, namun pada permohonan ketiga Martha , iapun menyetujui hal ini. 18 Februari, dalam ruang tertutup dan dirahasiakan di RS, Martha bertemu langsung dengan Ajili.  Ajili baru saja memangkas rambutnya, saat ia melihat Martha , langkah kakinya terasa sangatlah berat, raut wajahnya memucat. Martha dan suaminya melangkah maju, dan mereka bersama-sama saling menjabat tangan masing-masing, sesaat ketiga orang tersebut diam tanpa suara menahan kepedihan, sebelum akhirnya air mata mereka bersama-sama mengalir.

Beberapa waktu kemudian, dengan suara serak Ajili berkata :

“Maaf…mohon maafkan aku ! Kalimat ini telah terpendam dalam hatiku selama 10 tahun. Hari ini akhirnya aku mendapat kesempatan untuk mengatakannya langsung kepadamu.” Martha menjawab :”Terima kasih kau dapat muncul.

Semoga Tuhan memberkati, sehingga sumsum tulang belakangmu dapat menolong putriku”. 19 Februari, dokter melakukan pemeriksaan sumsum tulang belakang Ajili. Untungnya, sumsum tulang belakangnya sangat cocok bagi Monika.

Sang dokter berkata dengan antusias : “Ini suatu keajaiban !”

22 Februari 2003, sekian lama harapan masyarakat luas akhirnya terkabulkan.

Monika menerima sumsum tulang belakang Ajili, dan pada akhirnya Monika telah melewati masa kritis. Satu minggu kemudian, Monika boleh keluar RS dengan sehat walafiat. Martha dan suami memaafkan Ajili sepenuhnya, dan secara khusus mengundang Ajili dan Dr. Adely datang kerumah mereka untuk merayakannya.

Tapi hari itu Ajili tidak hadir, ia memohon Dr. Adely membawa suratnya bagi mereka. Dalam suratnya ia menyatakan penyesalan dan rasa malunya berkata: “Aku tak ingin kembali mengganggu kehidupan tenang kalian. Aku berharap Monika berbahagia selalu hidup dan tumbuh dewasa bersama kalian. Bila kalian menghadapi kesulitan bagaimanapun, harap hubungi aku, aku akan berusaha sekuat tenaga untuk membantu kalian”.

“Saat ini juga, aku sangat berterima kasih pada Monika, dari dalam lubuk hatiku terdalam, dialah yang memberiku kesempatan untuk menebus dosa. Dialah yang membuatku dapat memiliki kehidupan yang benar-benar bahagia di separoh usiaku selanjutnya. Ini adalah hadiah yang ia berikan padaku !”

( Italia post)

Terkadang dosa-dosa masa lalu kita masih terus membayangi kita, dan walaupun mungkin kita sudah bahagia dengan kehidupan kita yang sekarang, tetapi selalu saja terbayang dengan dosa-dosa masa lalu kita. Yang menjadi bahan renungan aku dari cerita ini : Jika pada saatnya Tuhan membuka kesempatan bagi aku untuk meminta maaf atas segala dosa-dosaku, apakah aku akan berani seperti Ajili ini untuk mengakui semua dosa-dosaku, walaupun dengan taruhan aku akan kehilangan semuanya. Tuhan itu begitu baik … pada saat Dia mengetahui bahwa kita masih menderita akan dosa-dosa masa lalu kita, Dia membuka jalan bagi kita untuk meminta maaf dan membersihkan hati kita, yang memungkinkan kita untuk menyambut masa depan tanpa ada rasa terbeban lagi dalam hati kita.

Read Full Post »

Beban hidup

“Mengapa bebanku berat sekali?” aku berpikir sambil membanting pintu kamarku dan bersender.

“Tidak adakah istirahat dari hidup ini?”

Aku menghempaskan badanku ke ranjang, menutupi telingaku dengan bantal..

“Ya Tuhan,” aku menangis, “Biarkan aku tidur….Biarkan aku tidur dan tidak pernah bangun kembali!” Dengan
tersedu-sedu, aku mencoba untuk meyakinkan diriku untuk melupakan.

Tiba-tiba gelap mulai menguasai pandanganku, Lalu, suatu cahaya yang sangat bersinar mengelilingiku ketika aku mulai sadar. Aku memusatkan perhatianku pada sumber cahaya itu. Sesosok pria berdiri di depan salib.

“Anakku,” orang itu bertanya, “Mengapa engkau datang kepada-Ku sebelum Aku siap memanggilmu? ”

“Tuhan, aku mohon ampun. Ini karena… aku tidak bisa melanjutkannya. Kau lihat! betapa berat hidupku. Lihat
beban berat di punggungku. Aku bahkan tidak bisa mengangkatnya lagi.”

“Tetapi, bukankah Aku pernah bersabda kepadamu untuk datang kepadaku semua yang letih lesu dan berbeban
berat, karena Aku akan memberikan kelegaan kepadamu. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun
ringan.”


“Aku tahu Engkau pasti akan mengatakan hal itu. Tetapi kenapa bebanku begitu berat?”

“Anak-Ku, setiap orang di dunia memiliki beban. Mungkin kau ingin mencoba salib yang lain?”

“Aku bisa melakukan hal itu?”

Ia menunjuk beberapa salib yang berada di depan kaki-Nya. Kau bisa mencoba semua ini. Semua salib itu
berukuran sama. Tetapi setiap salib tertera nama orang yang memikulnya.

“Itu punya Joan,” kataku.

Joan menikah dengan seorang kaya raya. Ia tinggal di lingkungan yang nyaman dan memiliki 3 anak perempuan
yang cantik dengan pakaian yang bagus-bagus.

Kadangkala ia menyetir sendiri ke gereja dengan mobil Cadillac suaminya kalau mobilnya rusak.

“Umm, aku coba punya Joan. Sepertinya hidupnya tenang-tenang saja. Seberat apa beban yang Joan
panggul?” pikirku.

Tuhan melepaskan bebanku dan meletakkan beban Joan di pundakku. Aku langsung terjatuh seketika.

“Lepaskan beban ini!” teriakku.

“Apa yang menyebabkan beban ini sangat berat?”

“Lihat ke dalamnya.”

Aku membuka ikatan beban itu dan membukanya. Di dalamnya terdapat gambaran ibu mertua Joan, dan ketika aku mengangkatnya, ibu mertua Joan mulai berbicara, “Joan, kau tidak pantas untuk anakku, tidak akan pernah pantas. Ia tidak seharusnya menikah denganmu.Kau adalah wanita yang terburuk untuk cucu-cucuku. ..”

Aku segera meletakkan gambaran itu dan mengangkat gambaran yang lain. Itu adalah Donna, adik terkecil
Joan. Kepala Donna dibalut sejak operasi epilepsi yang gagal itu.

Gambaran yang ketiga adalah adik laki-laki Joan. Ia kecanduan narkoba,telah dijatuhi hukuman karena membunuh seorang perwira polisi.

“Aku tahu sekarang mengapa bebannya sangat berat, Tuhan. Tetapi ia selalu tersenyum dan suka menolong
orang lain. Aku tidak menyadarinya. ..”

“Apakah kau ingin mencoba yang lain?” tanya Tuhan dengan pelan.

Aku mencoba beberapa.

Beban Paula terasa sangat berat juga: Ia melihara 4 orang anak laki-laki tanpa suami.

Debra punya juga demikian: masa kecilnya yang dinodai olah penganiayaan seksual dan menikah karena paksaan.

Ketika aku melihat beban Ruth, aku tidak ingin mencobanya. Aku tahu di dalamnya ada penyakit Arthritis, usia lanjut, dan tuntutan bekerja penuh sementara suami tercintanya berada di Panti Jompo.

“Beban mereka semua sangat berat, Tuhan” kataku.

“Kembalikan bebanku”

Ketika aku mulai memasang bebanku kembali, aku merasa bebanku lebih ringan dibandingkan yang lain.

“Mari kita lihat ke dalamnya,” Tuhan berkata.

Aku menolak, menggenggam bebanku erat-erat.

“Itu bukan ide yang baik,” jawabku,

“Mengapa?”

“Karena banyak sampah di dalamnya.”

“Biar Aku lihat”

Suara Tuhan yang lemah lembut membuatku luluh. Aku membuka bebanku. Ia mengambil satu buah batu bata dari
dalam bebanku.

“Katakan kepada-Ku mengenai hal ini.”

“Tuhan, Engkau tahu itu. Itu adalah uang. Aku tahu kalau kami tidak semenderita seperti orang lain di beberapa negara atau seperti tuna wisma di sini. Tetapi kami tidak memiliki asuransi, dan ketika anak-anak sakit, kami tidak selalu bisa membawa mereka ke dokter. Mereka bahkan belum pernah pergi ke dokter gigi. Dan aku sedih untuk memberikan mereka pakaian bekas.”

“Anak-Ku, Aku selalu memberikan kebutuhanmu. … dan semua anak-anakmu. Aku selalu memberikan mereka badan
yang sehat. Aku mengajari mereka bahwa pakaian mewah tidak membuat seorang berharga di mataKu.”

Kemudian ia mengambil sebuah gambaran seorang anak laki-laki.!

“Dan yang ini?” tanya Tuhan.

“Andrew…” aku menundukkan kepala, merasa malu untuk menyebut anakku sebagai sebuah beban.

“Tetapi, Tuhan, ia sangat hiperaktif. Ia tidak bisa diam seperti yang lain, ia bahkan membuatku sangat
kelelahan. Ia selalu terluka, dan orang lain yang membalutnya berpikir akulah yang menganiayanya. Aku
berteriak kepadanya selalu. Mungkin suatu saat aku benar-benar menyakitinya. ..”

“Anak-Ku,” Tuhan berkata.

“Jika kau percayakan kepada-Ku, aku akan memperbaharui kekuatanmu, dan jika engkau mengijinkan Aku untuk
mengisimu dengan Roh Kudus, aku akan memberikan engkau kesabaran.”

Kemudian Ia

mengambil beberapa kerikil dari bebanku.

“Ya, Tuhan..” aku berkata sambil menarik nafas panjang.

“Kerikil-kerikil itu memang kecil. Tetapi semua itu adalah penting. Aku membenci rambutku.. Rambutku tipis,
dan aku tidak bisa membuatnya kelihatan bagus. Aku tidak mampu untuk pergi ke salon. Aku kegemukan dan
tidak bisa menjalankan diet. Aku benci semua pakaianku. Aku benci penampilanku! ”

“Anak-Ku, orang memang melihat engkau dari penampilan luar, tetapi Aku melihat jauh sampai ke dalamnya
hatimu. Dengan Roh Kudus, kau akan memperoleh pengendalian diri untuk menurunkan berat badanmu.
Tetapi keindahanmu tidak harus datang dari luar. Bahkan, seharusnya berasal dari dalam hatimu,
kecantikan diri yang tidak akan pernah hilang dimakan waktu. Itulah yang berharga di mata-Ku.”

Bebanku sekarang tampaknya lebih ringan dari sebelumnya.

“Aku pikir aku bisa menghadapinya sekarang,” kataku,
“Yang terakhir, berikan kepada-Ku batu bata yang
terakhir.” kata Tuhan.

“Oh, Engkau tidak perlu mengambilnya. Aku bisa mengatasinya. ”

“Anak-Ku, berikan kepadaKu.”


Kembali suara-Nya membuatku luluh. Ia mengulurkan tangan-Nya, dan untuk pertama kalinya Aku melihat luka-Nya.

“Tuhan….Bagaimana dengan tangan-Mu? Tangan-Mu penuh dengan luka!!”

Aku tidak lagi memperhatikan bebanku, aku melihat wajah-Nya untuk pertama kalinya. Dan pada dahi-Nya,
kulihat luka yang sangat dalam… tampaknya seseorang telah menekan mahkota duri terlalu dalam ke dagingNya.

“Tuhan,” aku berbisik.

“Apa yang terjadi dengan Engkau?”

Mata-Nya yang penuh kasih menyentuh kalbuku.

“AnakKu, kau tahu itu. Berikan kepadaku bebanmu. Itu
adalah milikKu. Aku telah membelinya.”

“Bagaimana?”

“Dengan darah-Ku”

“Tetapi kenapa Tuhan?”

“Karena aku telah mencintaimu dengan cinta abadi, yang tak akan punah dengan waktu. Berikan kepadaKu.”

Aku memberikan bebanku yang kotor dan mengerikan itu ke tangan-Nya yang terluka.. Beban itu penuh dengan
kotoran dan iblis dalam kehidupanku: kesombongan, egois, depresi yang terus-menerus menyiksaku. Kemudian
Ia mengambil salibku kemudian menghempaskan salib itu ke kolam yang berisi dengan darahNya yang kudus.

Percikan yang ditimbulkan oleh salib itu luar biasa besarnya.

“Sekarang anak-Ku, kau harus kembali. Aku akan bersamamu selalu. Ketika kau berada dalam masalah,
panggillah Aku dan Aku akan membantumu dan menunjukkan hal-hal yang tidak bisa kau bayangkan sekarang.”

“Ya, Tuhan, aku akan memanggil-Mu. ”

Aku mengambil kembali bebanku.

“Kau boleh meninggalkannya di sini jika engkau mau. Kau lihat beban-beban itu? Mereka adalah kepunyaan
orang-orang yang telah meninggalkannya di kakiKu, yaitu Joan, Paula, Debra, Ruth… Ketika kau
meninggalkan bebanMu di sini, aku akan menggendongnya bersamamu. Ingat, kuk yang Kupasang itu enak dan
beban-Ku pun ringan.”

Seketika aku meletakkan bebanku, cahaya itu mulai menghilang. Namun, masih kudengar suaraNya berbisik,
“Aku tidak akan meninggalkanmu, atau melepaskanmu. “

Read Full Post »

Apakah anda tahu tentang fakta2 ini?
Kematian adalah pasti, namun Alkitab menuliskan tentang kematian yang tidak dapat ditentukan kapan waktunya tiba. Buatlah kajian pribadi tentang ini.. Sangatlah menarik.. Bacalah sampai selesai.
Dalam Galatia 6:7, Alkitab mengatakan: “Jangan sesat! Allah tidak Membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya”
Inilah fakta atas beberapa orang yang telah mengolok-olok Tuhan:

JOHN LENNON (Penyanyi kelompok the Beatles):

Beberapa tahun yang lalu, saat wawancara dengan sebuah majalah Amerika, John Lennon berkata: “Kekristenan akan berakhir, Dan akan menghilang. Saya yakin hal itu tidak dapat diragukan lagi. Yesus sih lumayan, tapi tujuan-tujuanNya terlalu sederhana. Hari ini kami (the Beatles) lebih terkenal dari Dia.” (1966)
John Lennon setelah mengatakan bahwa the Beatles lebih terkenal dari
Yesus Kristus, dibunuh oleh penggemarnya dengan 6 kali tembakan.

TANCREDO NEVES (Presiden Brasil)

Selama masa kampanye kepresidenannya, dia berkata bahwa jika IA
Mendapatkan 500,000 suara pemilih dari partainya, maka Tuhan pun
Tidak akan bisa menyingkirkan dia dari posisi kepresidenannya.

Tancredo Neves memang berhasil mendapatkan suaranya, namun dia jatuh
Sakit sehari sebelum pelantikannya sebagai presiden, Dan kemudian
Meninggal.

CAZUZA (komposer Brasil penganut bi-sexual, penyanyi and penulis puisi):

Selama show-nya di Canecio (Rio de Janeiro), ketika ia sedang
Menghisap rokok, dia menghembuskan beberapa ASAP rokoknya ke udara
Dan berkata” “Tuhan, ini (ASAP rokok) untuk-Mu.”
Dia meninggal dalam keadaan yg sangat mengerikan karena AIDS pada usia 32 tahun.

Orang yang membuat TITANIC

Setelah pembangunan kapal Titanic, seorang reporter bertanya Seberapa amankah kapal Titanic tersebut dengan nada mengejek dia menjawab: “Tuhan pun tidak akan bisa menenggelamkannya.”

Hasilnya: Saya rasa anda semua tahu apa yang terjadi dengan Titanic.

MARILYN MONROE (Aktris):

Dia dikunjungi oleh Billy Graham pada saat sebuah pertunjukan show. Billy Graham berkata bahwa Roh Tuhan telah mengutusnya untuk memberitakan Injil kepada Marilyn Monroe.

Setelah mendengarkan apa yang ingin disampaikan oleh Billy Graham, dia berkata” “Saya tidak perlu Yesus-mu.”

Seminggu kemudian Marilyn Monroe ditemukan tewas di apartemennya.

BON SCOTT (Penyanyi):

Mantan vokalis AC/DC. Dalam salah satu lagu yg dinyanyikannya tahun
1979 berbunyi: “Jangan hentikan saya, saya akan terus turun, turun ke jalan neraka.”

Pada tgl 19 Februari 1980, Bon Scoot ditemukan tewas karena tersedak  oleh muntahnya sendiri.

CAMPINAS (tahun 2005):

Di Campinas, Brasil, sekelompok sahabat yang mabuk pergi untuk menjemput seorang temannya.
Pada saat ibu anak tersebut mengantar anaknya ke Mobil, dia sangat
Kuatir dengan kemabukan teman2nya; sambil memegang tangan anaknya yg
Duduk di Mobil dia berkata: “Anakku, pergilah bersama dengan Tuhan,
Dan kiranya Dia melindungimu. .”
Anaknya menjawab: “Ya jika Tuhan mau duduk di bagasi, sebab di dalam sini sudah penuh.”

Beberapa jam kemudian, Ada berita/informasi yang mengabarkan bahwa anak-anak muda tersebut mengalami sebuah kecelakaan yang fatal, dan
semuanya tewas. Mobilnya bahkan tidak dapat dikenali lagi jenisnya namun anehnya bagasi mobil tersebut utuh.

Polisi berkata bahwa tidak mungkin bagasi mobil tersebut bisa utuh.
Yang lebih mengejutkan mereka, di dalam bagasi tersebut ada 1 peti
telur, namun tidak ada satu pun yang pecah.

CHRISTINE HEWITT (Jurnalis Jamaica & penghibur)

Berkata bahwa Alkitab (Firman Tuhan) adalah buku terburuk yang
pernah ditulis.  Juni 2006, dia ditemukan tewas terbakar di motornya dan tak dapat
dikenali lagi.

Banyak orang-orang penting yang lupa bahwa tidak ada nama lain yang
pada-Nya diberikan kuasa penuh selain nama Yesus. Banyak yang telah
mati, namun hanya Yesus yang mati dan bangkit kembali, dan Dia tetap
hidup selamanya.

Read Full Post »

Older Posts »